AntiLiberalNews | BumiSyam – Pada acara kajian keislaman rutin di wilayah pulomas hari sabtu (24/08/2013), Emriza yang merupakan fotografer dari tim Forum Indonesia Peduli Syam memberikan kesaksiannya ketika berada di Suriah. Emriza menceritakan secara detail pengalamannya ketika berada di suriah selama 2 minggu.
” Para mujahidin sepakat apa yang terjadi di Suriah adalah peperangan antara umat Islam melawan syiah,” jelas emriza dalam acara tersebut.
Emriza menejelaskan bahwa konflik Suriah merupakan peperangan antara umat Islam melawan syiah justru dikatakan oleh seorang komandan Mujahidin asal palestina yang dikenal dengan nama Abu Abdillah al Filistini.
” Abu Abdillah al-Filistini ini sekilas mirip dengan che guevara, dia juga selalu memakai topi baret khas che guevara” jelas Emriza menjelaskan sosok komandan mujahidin Suriah yang ditemuinya.
Emriza menjelaskan lebih lanjut bahwa bukti bahwa konflik Suriah adalah perang antara Syiah melawan umat Islam adalah bukti kehancuran total semua masjid di wilayah Idlib akibat serangan rezim Assad.
” Di Idlib semua masjid dihancurkan sementara kuil Syiah tetap berdiri dengan tegak dan gereja gereja tetap terawat,” jelas aktivis Road 4 Peace terebut.
Aktivis yang pernah mengunjungi wilayah konflik di Pattani dan Rohingya itu juga mengatakan bahwa terjadi karomah yang luar biasa kepada mujahidin Suriah.
“Karomah tersebut terlihat ketika mujahidin yang berjumlah 300 orang dengan senjata ringan bisa merebut bandara militer rezim Assad yang dijaga 3000 tentara bersenjata lengkap,” jelas Emriza.
Emriza juga mengenang perkataan salah satu perwira tentara Assad yang membelot yang mengatakan bahwa cukup merekalah yang menjadi korban penipuan kaum Syiah. “Syiah itu baik terhadap kami ketika para kaum syiah membutuhkan kami, ketika mereka lagi ga butuh kami maka mereka akan membunuh kami.” Tiru Emriza mengulang perkataan salah satu perwira tentara Assad yang membelot.
” Konflik Suriah terjadi karena umat Islam sudah geram dijauhkan dari ajaran Islam oleh rezim Assad puluhan tahun,” lanjut Emriza
Umat Islam Suriah dijauhkan dari ajaran Islam oleh pemerintahan rezim Assad yang diisi oleh kalangan Syiah yang justru jumlahnya hanya 10 persen dari penduduk Suriah, pungkas Emriza.
Rep : Administrator
Red : Alhamdu Tommy
Red : Alhamdu Tommy
Post A Comment:
0 comments: