AntiLiberalNews – Pakar Syiah MIUMI, Ust Farid Okbah MA menyatakan bahwa ajaran Syiah di Indonesia telah menodai ajaran Islam. Hal itu disampaikan olehnya pada kajian “Cara Gampang Mengenal Syiah” yang diselenggarakan AQL pada Ahad (06/10).
“Ajaran Syiah di Indonesia ini sudah sampai pada tingkat penodaan agama, bukan lagi sesat menyesatkan, tetapi sudah menodai agama,” tegas pakar Syiah Internasional itu.
Dia menyampaikan hal itu berdasarkan bukti yang mengacu kepada “Buku Putih Madzhab Syiah” yang diterbitkan oleh kalangan Syiah Sendiri.
Dalam buku itu, penerbit buku Syiah “Al-Huda” Jakarta dipuji-puji hingga dua kali. Justru setelah diteliti, penerbit Syiah al-Huda menerbitkan buku berjudul “Antologi Islam”.
“Buku ini (“Antologi Islam”), menurut saya sangat-sangat jahat dan sudah dalam kategori menodai ajaran Islam,” jelas Ust Farid.
Dalam buku Syiah ini tertulis, “Hal ini dengan jelas membuktikan bahwa, meskipun Al-Qur’an yang sekarang dipakai ini lengkap, kitab suci ini (Al-Quran) tidak disusun berdasarkan urutan sebagaimana yang diturunkan. Beberapa kesalahan ini dilakukan oleh beberapa sahabat, baik dengan sengaja, atau sedikitnya dikarenakan oleh ketidak tahuan.”
“Pernyataan dalam buku ini sudah menodai Al-Qur’an, jadi menurut saya kita bentuk tim advokat yang canggih, untuk menuntut Syiah di pengadilan. Hal ini karena (pernyataan dalam buku Syiah) itu sudah merupakan penodaan agama,” pungkasnya.
Rep : Beta Ismawan
Red : Randy
Red : Randy
Silahkan yang belum tahu tentang syiah atau anti syiah, saya sarankan untuk membaca tulisan dari link dibawah ini sebagai referensi dan bentuk tabayyun kepada syiah. Jangan sampai anda belum tahu tentang syiah dari sumber syiahnya sendiri, tapi sudah berani memvonis syiah sebagai sesat dan kafir, hanya karena sekedar mendapat info negatif sepihak tentang syiah, lalu ikut - ikutan saja, dan di akhirat kelak anda akan menyesalinya dengan penyesalan yang terbesar, karena bisa jadi tuduhan kafir itu jika tidak benar maka akan berbalik mengenai si penuduh [Shahih, HR. al-Bukhari no. 6104 dan Muslim no.60], dan hal itu sudah terlambat, karena pada saat itu penyesalan sudah tiada guna. Jadi, bacalah catatan di web ini:
BalasHapushttps://simpatisansyiah.wordpress.com/
di web ini hanya ada 1 catatan: "Tabayyun Kepada Syiah: Saya Dari Anti Syiah Menjadi Simpatisan Syiah" saja.
Semoga bermanfaat. :)