sofyan djalil iran
MENTERI Ekonomi Sofyan Djalil dikabarkan menemui Tokoh Syiah Ayatullah Shafi Ghulpagani di Qom usai bertemu dengan Hasan Rouhani pada Sabtu (23/5/2015). Dalam pertemuan dengan Ghulpagani, ia menyerukan Sunni Indonesia dan Syiah Iran bersatu.
Prof Ali Mustafa Yaqub menuturkan bahwa Syiah Iran dan Sunni Indonesia bisa bersatu asalkan Syiah tidak mengkafirkan para Sahabat.
“Kalau mau bersatu sih, oke saja. Tapi mereka (Syiah.red) jangan mengafirkan para Sahabat, jangan mencaci para Sahabat, dan jangan menuhankan siapapun kecuali Allah. Nah, kalau seperti itu, bisa bersatu,” tegas Imam Besar Masjid Istiqlal ini kepada Islampos, Senin (25/5/2015).
Menurutnya, jika Syiah masih mengafirkan para Sahabat bahkan mengkultuskan Sayyidina Ali bin Abi Thalib sebagai Tuhan itu tidak mungkin bisa bersatu.
“Jangan anggap antara Syiah dan Sunni ini seperti Muhammadiyah dan NU. Itu sangat jauh,” terangnya..
Saat dikatakan bahwa Djalal menyebut Rasul dan Al-Qur’an Sunni-Syiah adalah sama, Yaqub mengatakan bahwa Sofyan Djalil sudah terjebak.
“Dia sudah terjebak. Kemungkinan yang menyebabkan Djalil bersikap seperti itu adalah karena Iran adalah negara pemasok minyak terbesar untuk Indonesia,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Menko Perekonomian Sofyan Djalil bertemu dengan tokoh Syiah Ayatullah Shafi Ghulpagani di Qom dalam lawatannya ke Iran.
Dalam pertemuan itu, seperti diberitakan situs ABNA, Menteri Sofyan menyerukan persatuan Sunni Indonesia dengan Syiah Iran.
“Al-Qur’an dan Rasul yang kita yakini sama dan satu. Karena itu sudah kemestian antara Iran yang mayoritas Syiah dan Indonesia yang mayoritas Sunni menjalin hubungan erat dan menjadi yang terdepan untuk mewujudkan persatuan umat Islam,” ungkapnya.
Ghulpagani juga memberikan wejangan pada menteri tersebut untuk mewujudkan persatuan Sunni dan Syiah. Ia juga memberikan kenang-kenangan kepada Sofyan. [fh/Islampos]
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: