
Pihak Camat dan Lurah ikut dengarkan penjelasan tentang ajaran Syiah
AHAD (22/3/2014) warga Condet dan Jadebotabek memadati Wisma Andini, Jalan Munggang, Balekambang, Condet, untuk mengikuti Tabligh Akbar “Memperkokoh Akidah Aswaja, Menjaga NKRI dari Bahaya Syiah.”
Sekitar 300 peserta ikut meramaikan acara ini yang menghadirkan sejumlah pemateri seperti Habib Achmad Zein al-Kaff (A’wan Suriyah PWNU Jawa Timur), Dr. Abdul Chair Ramadhan SH. MH. MM (Anggota MUI Pusat), dr. Haidar Bawazir (Pakar Syiah), Munarman SH. (Pengacara).
Sedianya, acara di gelar di Masjid Fatahillah, Jalan Bulak Rantai, Kramat Jati. Namun kerena tersangkut peraturan, panitia bersama pihak kepolisian dan Kodam sepakat memindahkan acara ke Wisma Andini.
Namun Ketua Panitia, Adi Kurniawan, mengaku bersyukur dengan perpindahan ini. Karena lokasi acara yang baru berada di wilayah jantung pengikut Syiah.
“Lokasi acara ini tak jauh dari pusat produksi batu turbah, di sini banyak tokoh-tokoh Syiah,” ujar Adi yang juga warga Condet, kepada Islampos.
Hikmah lainnya, kata Adi, membuat sejumlah pejabat setempat turut hadir dalam acara ini. Di antaranya Lurah Balekambang, M. Thamrin, Wakil Camat Kramat Jati Turi, beserta pihak RT dan RW.
Awalnya, pihak RW meminta agar spanduk acara di gerbang lokasi diturunkan.“Saya hanya meneruskan keluhan beberapa warga,” katanya yang berpakaian putih, tanpa menyebut nama.
Mendengar permintaan ini, Habib Zein dengan tegas menolaknya. Pengurus NU Jawa Timur ini mengatakan yang sebenarnya membuat resah adalah ajaran Syiah, bukan Ahlussunah. Mendapatkan penjelasan Habib Zein, pihak RW mengurungkan niatnya. Apalagi banyak warga Condet yang ikut mendukung acara ini.
“Syiah memang sejak dulu bikin resah di Condet,” kata Zakir, warga Condet. “Saya mendukung acara ini,” tambahnya.
Di hadapan pihak Kecamatan dan Kelurahan, Habib Zein menjelaskan Syiah adalah ajaran yang merongrong NKRI. Mengkaji bahaya Syiah sangat penting bagi masyarakat agar menyadari hakikat ajaran yang telah merendahkan sahabat dan istri Rasulullah ini.
Khusus untuk Wakil Camat Tuti, Habib Zein menjelaskan tentang bahaya nikah mut’ah di mana wanita bisa dipergilirkan oleh para lelaki dengan nikah berdurasi waktu. Tuti pun mengaku banyak mendapatkan informasi dari penjelasan Habib Zein.
Adi mengaku bersyukur terselenggaranya acara ini dengan sukses. “Perpindahan ini membawa hikmah, Camat dan Lurah jadi tahu bahaya Syiah,” katanya. [ed/Islampos]
Post A Comment:
0 comments: